Rapat Dewan Guru adalah rapat rutinan yang dilaksanakan di awal tahun
ajaran baru, untuk membahas program selama satu tahun yang sudah dirapatkan
oleh pengurus Dewan Madrosiyah sebelumnya, jadwal pelajaran dan pembahasan
lain-lain demi kemajuan lembaga.
Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Madrosiyah ini, meminta
Kepala Madrasah Diniyah untuk memberi sambutan, memberi waktu Sekretaris
Marosiyah menyampaikan hasil rapat internal Pengurus Dewan Madrosiyah, acara
inti pembahasan jadwal pelajaran yang dipimpin langsung oleh tim KKU, dan acara
lain-lain yang di isi dengan pertanyaan atau usulan.
Sambutan yang disampaikan oleh Ust Rohim selaku Kepala Madarasah Diniyah
berpesan, untuk lebih aktif dan lebih
kompak dalam memajukan lembaga. Guru yang kurang aktif diminta untuk lebih
aktif dan memperhatikan para murid.
“Kasian murid yang sudah hadir jauh-jauh, tapi gurunya tidak hadir. Guru
yang tidak aktif akan mempengaruhi banyak siswa yang hadir. Kalau hanya satu
siswa yang tidak hadir, tidak akan memberi pengaruh pada proses pembelajaran
selama guru tersebut hadir, tapi kalo satu guru itu tidak hadir, maka akan
mempengaruhi siswa satu kelas, “ ucap Ust. Rohim sebelum mengakhiri
sambutannya.
Dalam kesempatan selanjutnya, Hanafi sekaligus Sekretaris Dewan Madrosiyah
menyampaikan beberapa pokok poin penting yang sudah disepakati sebelumnya pada
rapat internal pengurus. Program yang akan berlangsung setahun kedepan, adalah
program-program penyempurnaan dari program setahun sebelumnya, mulai dari
kitab-kitab yang akan digunakan siswa, sistem pengajaran yang harus berpola,
praktek-praktek materi yang harus dikembangkan, dan pengawasan terhadap
perkembangan siswa mulai dari perilaku dan potensi siswa.
Disisi lain, Pengurus Dewan Madrosiyah juga membuka Tabungan Ziaroh.
Tabungan Ziarah tersebut dikhususkan untuk para nasabah yang punya niatan atau
ingin ziarah ke sembilan wali yang akan dilaksanakan di akhir tahun. Jumlah
tabungan yang harus ditarget oleh nasabah adalah sebesar 650.000 rupiah. Jumlah
tersebut sudah mencakup akomodasi bis dan makan dua kali sehari. Tabungan
Ziarah ini, kuota terbatas, hanya 35 orang dan bersifat bebas.
“Tabungan ini, bebas untuk siapa saja, mau siswa, mau guru, mau wali murid,
alumni dan bahkan orang luar sekalipun, bisa menabung di tabungan Ziaroh,”
Ungkap Hanafi.
Usai penyampaian laporan, selanjutnya pengaturan jadwal pelajaran yang
berjalan cukup panjang. Hal tersebut terjadi karena adanya beberapa guru yang
sudah memundurkan diri, dan ada beberpa guru yang tidak hadir dalam agenda
rapat tersebut. Sehingga untuk pengaturan jadwal, akan diatur di luar rapat
oleh Tim KKU.
“jadwal ini, akan disempurnakan nanti usai rapat oleh Ust. Usman selaku
ketua Tim KKU dan akan diusakan sebelum pelajaran aktif jadwal ini sudah bisa
berikan kepada semua dewan guru,” Ucap Ust, Rohim yang tengah mendapingi Ust.
Usman dalam pengaturan jadwal.
Sebelum penutup, rapat Dewan guru diisi dengan acar lain-lain yang kala itu
dipimpin langsung oleh Ust. Abd. Hamid At-Tohir. Dalam agenda tersebut, hanya
ada satu usulan dari Ust. Abd. Bari. Beliau mengusulkan untuk menjadwal Praktek
Ubudiyah dari jauh-jauh hari, agar nantinya Praktek Ubudiyah tersebut memiliki
persiapan yang sangat matang, mulai dari peralatan praktek dan materi.
Sebelum acara lain-lain di akhir, Ustadz yang akrab disapa Hamid ini
menyampaikan tiga poin penting sebagai pengingat untuk dirinya dan Ustadz yang
lain. Yang pertama, apabila mata pelajaran yang diampuh sudah hatam sebelum
waktunya, maka guru yang memegang pelajaran tersebut diminta untuk tetap
mengajar. Kedua, guru yang mengajar untuk tidak menyelesaikan pelajarannya
sebelum bel berbunyi, dan yang terakhir, ketika bel masuk guru yang mengajar
diminta untuk segera masuk dan berleha-leha bermain HP dalam kantor.
Ketua Dewan Madrosiyah Lora Ach Rofiqi sebelum mengakhiri acara berpesan, bahwa beliau akan melakukan perjalan jauh selama dua bulan kedepan. Beliau meminta, selama beliau berada di luar, beliau berpesan kepada semua dewan guru untuk lebih aktif, bekerja dengan kompak dan tidak perlu saling singgung menyinggung.
“Jadilah sahabat bagi lembaga, jangan jadi musuh. Kita semua adalah anak-anak abah. Jangan sampai buat beliau stress memikirkan kalian,” pesan beliau seperti yang beliau sampaikan di acara alumni. Mas Han
Tidak ada komentar
Posting Komentar